Agus Setiono » All About Agus Setiono: Biography

All About Agus: Biography

Agus dilahirkan di Jakarta pada tanggal 06 January 1979. Anak pertama dari pasangan Suyono Pasimin dan Tukiyem ini mempunyai nama lengkap Agus Setiono Hadi Waluyo, nama Hadi Waluyo merupakan nama tambahan dari neneknya dikarenakan sewaktu kecil Agus sering sakit-sakitan, mungkin ini hanyalah kepercayaan dari orang-orang tua dahulu.

Agus mempunyai seorang adik bernama Dudut Yudhiono, yang saat ini bekerja di Metro Indonesia dibagian Advertising. Ayahnya bekerja di PT. Elang Mas Tribuana Abadi, sebagai Assisten Manager Operasional. Saat ini Agus Sekeluarga tinggal di Jl. SD Inpres Pabuaran Barat Rt 001/07 Pd. Karya Pd. Aren Tangerang.

Pendidikan formal pertamanya adalah bersekolah di SDN Pd. Ranji 1, yang dilanjutkan secara berturut-turut tanpa pernah tinggal kelas adalah SMPN 1 Cuputat dan SMUN 86 Jakarta. Lulus dari SMUN 86 dilanjutkan dengan mengambil kursus Bahasa Inggris di LB LIA Ciputat. Kemudian di tahun 1998 Agus kuliah di AMIK BSI dengan mengambil jurusan  Manajemen Informatika.

Tahun 2002 Agus berhasil menyelesaikan pendidikan D III-nya dengan IPK 2.93, wisudanya dilaksanakan di Tenis Indoor Senayan. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, Agus kemudian bekerja pada PT. Elangmang Indocipta sebagai Staff Operasional. Tetapi karena adanya ketidaksepahaman antara pemimpin di PT. Elangmas Indocipta, maka perusahaan itu kemudian terpecah menjadi 2.

Perusahaan pecahan tersebut menamakan diri sebagai PT. Elangmas Tribuana Abadi, karena ayahnya ikut ke Perusahaan tersebut maka Agus pun terdaftar menjadi karyawan, dengan posisi yang sama yaitu Staff Operasional. Setelah lama malang melintang didunia pengepakan, Agus kemudian mendapatkan pekerjaan di PT. Artajasa Pembayaran Elektronis sebagai Customer Engineer. Pekerjaan yang ditanganinya antara lain, UAT dan Tescript ATM Bersama.

Setelah 6 bulan dipercaya menangani ATM Bersama, kemudian Agus ditugaskan oleh PT. Artajasa untuk ditempatkan di Bank Indonesia sebagai Operation Engineer, untuk menangani pelaporan LBUS dan LBPP. Itupun tidak berlangsung lama karena sejak putusnya kontrak dengan Bank Indonesia Agus kembali ke Artajasa layaknya seperti kembalinya si 'anak hilang'.

Merasa percuma jika terus berada di Artajasa tanpa mengerjakan apapun, akhirnya Agus memutuskan untuk resign pada tanggal 9 Maret 2006. Beburu pekerjaan pun kembali dilakukan... dan tepat sebulan kemudian Agus dipanggil PT. Supraco Indonesia untuk kembali dipekerjakan di Bank Indonesia. Keberhasilan ini tidak lain dikarenakan oleh jasa dari teman-teman di Tim SMKF.

February 28, 2006
©2006 Wayank Corp.
Halaman ini dilindungi oleh undang-undang. JANGAN DICURI!!!.

« go back